Beberapa tahun yang lalu, ketika saya pertama kali tertarik pada dunia desain pengalaman pengguna, saya mulai mencari sumber referensi termasuk buku-buku bacaan. Salah satu buku yang sering muncul di hasil pencarian dan banyak direkomendasikan adalah “Don’t Make Me Think” karya Steve Krug. Awalnya, saya berpikir bahwa buku ini mungkin sudah tidak relevan lagi, mengingat perkembangan internet dan desain web yang cukup signifikan. Namun, ketika saya membaca buku ini, persepsi saya terhadap buku tersebut benar-benar terpatahkan.
Pertama-tama, buku “Don’t Make Me Think” tetap relevan hingga saat ini karena konsep dasarnya tentang desain yang mudah digunakan dan intuitif masih berlaku. Desain situs web yang baik selalu fokus pada pengalaman pengguna yang mudah dan cepat, dan hal itu benar-benar tercermin dalam buku ini. Saya kagum dengan cara Krug mengajarkan konsep “Don’t Make Me Think” yang berfokus pada prinsip dasar, yang pada akhirnya dapat diterapkan pada hampir semua jenis situs web.
Selain itu, buku ini tidak hanya memberikan panduan umum tentang desain situs web, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam praktek. Krug memberikan banyak contoh konkret tentang hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari ketika merancang situs web yang mudah digunakan. Dengan kata lain, buku ini bukan hanya buku teori, tetapi juga buku praktis.
Salah satu hal yang paling saya sukai tentang buku ini adalah gaya bahasa penulisannya yang santai dan mudah dipahami. Krug menggunakan bahasa yang jelas dan lugas, tanpa terjebak dalam bahasa teknis yang sulit dipahami oleh orang awam. Bahkan jika Anda belum berpengalaman dalam desain situs web, buku ini masih mudah dipahami dan diikuti.
Selain itu, buku ini memberikan pengarahan yang jelas tentang pentingnya pengujian situs web dalam proses desain. Krug mengajarkan betapa pentingnya untuk menguji situs web dengan pengguna yang sebenarnya, bukan hanya sekadar mengandalkan intuisi dan tebakan. Dalam buku ini, Krug memberikan contoh tentang cara menguji situs web dengan pengguna dan cara mengumpulkan feedback yang berguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Salah satu contoh kasus konkret yang dijelaskan di dalam buku “Don’t Make Me Think” adalah tentang pentingnya membuat tata letak situs yang intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna. Steve Krug memberikan contoh kasus dari sebuah situs e-commerce yang memiliki tata letak yang rumit dan membingungkan pengguna sehingga mengakibatkan pengguna kesulitan mencari dan membeli produk yang diinginkan.
Krug mengusulkan bahwa solusinya adalah dengan membuat tata letak yang sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna, seperti menyediakan menu navigasi yang jelas, membuat kategori produk yang jelas, dan menghindari menggunakan terlalu banyak warna atau efek yang membingungkan.
Contoh kasus ini sangat relevan dengan pengalaman saya sebagai pengguna internet yang seringkali merasa frustrasi ketika mencari informasi atau produk di situs web yang tata letaknya rumit dan sulit dipahami. Buku “Don’t Make Me Think” memberikan solusi konkret dan praktis untuk mengatasi masalah ini yang dapat saya terapkan ketika merancang atau menggunakan situs web.
Dalam buku ini, Krug juga memberikan contoh kasus lain yang serupa dari berbagai situs web lainnya, baik yang sukses maupun yang gagal. Contoh kasus yang diberikan sangat membantu saya dalam memahami konsep dan prinsip-prinsip yang dijelaskan di dalam buku ini.
“Good design, when it’s done well, becomes invisible. It’s only when it’s done poorly that we notice it.”
Secara keseluruhan, “Don’t Make Me Think” karya Steve Krug adalah buku yang sangat berguna dan informatif bagi siapa saja yang terlibat dalam proses desain situs web. Buku ini memberikan pemahaman yang jelas tentang prinsip-prinsip desain web yang efektif dan memberikan contoh praktis untuk menerapkannya. Konsep “Don’t Make Me Think” yang dibahas dalam buku ini memberikan panduan yang sangat berguna untuk membuat situs web yang mudah digunakan dan meminimalkan kesulitan bagi pengguna. Oleh karena itu, saya sangat merekomendasikan buku ini kepada siapa saja yang ingin meningkatkan pengalaman
Tinggalkan Balasan